Karya kedua
Karya pertama
Hallo teman-teman...
Sudah kenal saya kan? Kalau belum, kalian bisa panggil saya 'Re'.
Sudah kenal saya kan? Kalau belum, kalian bisa panggil saya 'Re'.
"Kenapa Re saja, kak?"
Ah kalau itu karena nama depan saya Refina, kalo di panggil Fina kurang wow aja hahahaha, jadi panggil Re saja , ya?
Okay, di sini saya mau menceritakan bagaimana sih saya bisa kenal aplikasi bernama wattpad dan apa yang membuat saya bisa mempublikasikan suatu karya?
Ceritanya seperti ini,
Jadi waktu saya kelas 8 tepatnya tahun 2015 saya mendengar teman saya bercerita tentang salah satu tokoh yang ada di wattpad, lalu teman saya berkata,
"Eh mil harus banget kamu baca ini aslii tapi ati-ati ada yang 18+," tutur Sintia,
Saya waktu itu hanya meng-iyakan saja. Namun lama-lama teman sekelas saya yang perempuan sudah banyak yang install aplikasi itu, "Masa aku ketinggalan sih?!" Saya berkata seperti itu, padahal salah saya sendiri tidak mau menginstall waktu Sintia merekomendasikan.
Lalu, selepas pulang sekolah, sudah bersih-bersih tentunya, saya menginstall aplikasi wattpad. Dan di sana, BOOM!!!! Saya benar-benar kecanduan. Pertama kali saya membaca salah satu cerita di wattpad itu saya sudah lupa judulnya apa, yang saya ingat cerita itu tentang adik kelas yang suka sama kakak kelasnya, se-klise itu, tapi bereran saya baper banget, kalian tahu kan bagaimana rasanya jadi anak remaja yang duduk di kelas 8 SMP? Hahhaha iya seperti itu.
Saya waktu itu benar benar kecanduan, banyangkan saja 1 hari saya bisa membaca 2 cerita yang sudah completed sekaligus. Sampai suatu hari saya berandai-andai menjadi penulis terkenal, bisa mencetak buku, bisa melihat karyanya sendiri di rak gramedia, dan lainnya. Beberapa hari kemudian saya hanya iseng-iseng membuat suatu karya di wattpad yang saya beri nama 'Quotes' waktu itu halaman tertama saya isi dengan sebuah puisi yang ada di lagu hilang semua janji. Itu benar-benar diluar dugaan dan saya langsung nge-chat dengan Sintia.
Refina: Gila aku malu banget, masa mba feby pake akunku buat bikin cerita?!?!?! Ih malu banget.
Yes, u are right. Saya berbohong di situ karena setelah dipikir-pikir itu cukup memalukan.
Sintia: Hah?! Kok bisa?
Refina: ngga tau tuh mba feby, tiba-tiba ada di akun ku. Ihhh malu bgt:(
Kira-kira 2 minggu kemudian teman-teman saya akhirnya tidak menanyakan tentang 'Quotes' tersebut dan saya mulai membuat puisi baru tanpa rasa malu akan ketahuan, ya walaupun ada yang mengambil dari orang lain sih tapi saya tetap kasih nama penanya kok ehehe.
Semua berjalan sungguh menyenangkan hingga sekarang saya sudah mempunyai 2 karya. Jadi hikmah dari semua ini adalah jangan malu untuk berkarya dan terus berusaha!
Terimakasih teman-teman untuk segala apresiasinya hingga sekarang ini ❤
Keep in touch with,
Wattpad
